Skip to main content

Karakteristik Jasa

Karakteristik Jasa

1. Intangibility
Jadi yang dimaksud Intangibility adalah bahwa jasa tidak bisa dilihat oleh siapapun di dunia ini namun hanya bisa dirasakan saja. Jadi pada dasarnya kita tidak akan tahu bagaimana kualitas dari jasa yang akan kita gunakan sebelum kita menggunakannya secara langsung. 

2. Perishability
Definisi dari perishability sendiri adalah bahwa sebuah jasa tidak bisa disimpan dengan artian permintaan konsumen bisa berubah-ubah setiap waktunya.
Untuk meningkatkan revenue maka ada 3 hal yang bisa dilakukan:
- Menerapkan sistem reservasi atau OTA 
- Melakukan sistem Dynamic Pricing dimana harga berubah sesuai dengan permintaan konsumen
- Memberikan kejutan kepada konsumen supaya konsumen senang dan akan kembali lagi ke hotel kita.

3. Variability
menurut kotler, jasa bersifat sangat beragam karena merupakan nonstandardized out-put. Artinya ada banyak variasi jenis dan kualitas tergantung pada siapa (who), kapan (when), dan di mana (where) jasa tersebut dihasilkan. Lebih simpelnya bahwa jasa memiliki output yang beragam. Yang harus dilakukan hotel untuk mengatasi karakteristik ini adalah dengan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para konsumen sehingga setiap konsumen di hotel akan mendapat output yang sama yaitu kepuasan.

4. Inseparability 
- Merekrut karyawan lebih banyak lagi sehingga memudahkan kita untuk memberikan kepuasan konsumen
- Bekerja dengan lebih cepat
- Melakukan Training kepada para staff di hotel sehingga memiliki standard service yang sama

5. Mengapa sebuah produk harus mempunyai konsep level of product?
Karena didalam didalam setiap produk yang akan kita jual, kita harus tahu produk apa yang akan kita jual, apakah memiliki sebuah value atau tidak ? Dan tentunya bila kita tidak tahu atau mengerti produk apa yang dicari oleh konsumen, tidak tahu produk apa yang kita jual dan tidak mengerti fitur-fitur yang dimiliki oleh produk kita. bagaiman kita bisa memasarkan produk kita ? Itulah mengapa sebuah produk harus mempunyai konsep level of product.

6. Bisakah konsep level of product diimplementasikan ke dalam sebuah produk jasa ?
Bisa, karena disaat kita menjual sebuah jasa, kita juga harus tahu jasa apa yang kita tawarkan, Sebagai contoh adalah Online Travel Agents (Traveloka)
- Core Value : Disini mereka mengerti apa yang dicari oleh konsumen yaitu adalah jasa akomodasi dengan segala kemudahan yaitu dengan basis online.
- Actual Product : Sudah jelas didalam Online Travel Agents mereka menawarkan jasa akomodasi kamar berbasis online yang pada dasarnya untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan sistem reservasi tanpa harus datang langsung ke tempatnya.
-Augmented Product : Yang membedakannya dengan OTA yang lainnya adalah bahwa Traveloka memiliki diskon-diskon yang lebih banyak dan lebih nyaman dengan dengan OTA lainnya. Disini mereka juga menyediakan fitur kolom komentar dan garansi jika produk jasanya tidak memuaskan konsumen.

Sources:
https://brandadventureindonesia.com/apakah-kita-sudah-betul-betul-mengenal-produk-kita-3-level-produk-part-2/
https://www.sales1crm.com/blog/3-cara-meningkatkan-pendapatan-dari-pelanggan-lama
https://www.bisnisjasa.id/2017/05/4-karakteristik-jasa-menurut-kotler.html

Comments

Popular posts from this blog

Struktur Organisasi OYO

 Menurut pandangan saya OYO adalah perusahaan startup yang memusatkan bisnisnya pada indrustri perhotelan dan struktur organisasi yang pas diterapkan untuk OYO Indonesia adalah sebagai berikut: 1. CEO/Owner Disini CEO bertugas untuk mengawasi setiap department serta memberikan ide dan gagasan sebagaimana konsep dari OYO itu sendiri. 2. GM Disini GM bertanggungjawab dengan operasional dan merancang standard dari OYO itu sendiri yang dibawahi oleh FBM serta DOR. 3. Human Resources Bertanggungjawab untuk menentukan berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan dari setiap department. 4. Finance Bertanggungjawab untuk mengontrol keuangan perusahaan 5. Sales & Marketing dan CTO ( Chief Technology Officer) Disini mereka bekerjasama untuk merancang bisnis startup mereka supaya menarik dan sesuai dengan demand market yang dituju. dibawahi oleh: - User Experience Team    Bertanggungjawab dengan membuat pengalaman yang terbaik oleh calon konsumen melalui desain - Backend Team ...

Strategi OYO untuk Memulihkan bisnis di Tengah Pandemik

Strategi pertama yang bisa dilakukan pertama kali adalah  Scanning Environment Menurut Wheelen-Hunger Scanning Environment atau pemindaian lingkungan adalah memonitor, mengevaluasi, dan mencari informasi dari lingkungan eksternal dan internal bagi orang-orang penting di perusahaan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis elemen eksternal dan internal yang akan menentukan masa depan perusahaan.  Eksternal Disini saya melaukan analisa PEST (Politics, Economics, Social, Technology) Politics: Disini situasi demokrasi Indonesia masih terkendali walaupun mengalami penurunan, tetapi tidak separah India dan Filipina. Menurut SMRC, sebanyak 67% publik puas dengan kinerja demokrasi, mendukung demokrasi, dan menolak diktator atau otoritarianisme setelah mengalami 6 bulan pandemik Covid-19. Ekonomi: Menurut SMRC, sentimen negatif pada kondisi ekonomi nasional pada masa Covid-19 adalah tertinggi sejak awal reformasi. Sentimen negatif paling tinggi mencapai 92% pada 12-1...

Promotion Mix (Bauran Promosi)

Menurut  Plilip Kotler  yang tercantum dalam buku karangan Drs. Djaslim Saladin (2004 : 172) adalah sebagai berikut :  Periklanan   (Advertising)  adalah semua bentuk penyajian nonpersonal, promosi ide-ide, promosi barang atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang dibayar.  Promosi Penjualan   (Sales Promotion)  adalah variasi insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.  Hubungan masyarakat dan Publisitas   (Public Relation and Publicity)  adalah suatu usaha (variasi) dari rancangan program guna memperbaiki, mempertahankan, atau melindungi perusahaan atau citra produk.  Penjualan Personal   (Personal Selling)   adalah penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan.  Pemasaran Langsung   (Direct Marketing) k omunikasi secara langsung yang digunakan dari mail, telepon, fax, e-m...