Segmentating
Segmentasi menurut Kotler merupakan sekelompok pelanggan atau konsumen yang merupakan bagian dari pasar yang memiliki kebutuhan dan keinginan serupa dapat disimpulkan segementasi adalah sekelompok orang yang memiliki kebutuhan yang sama.
Pembagian segmentasi secara umum adalah:
Geografis
Geografis
Segmentasi dibagi atas daerah atau wilayahnya.
Demografis
Demografis
Segmentasi dibagi berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dsb.
Psikografis
Psikografis
Segmentasi dibagi atas perilaku dan sikap dari para calon konsumen.
Kebiasaan
Segmentasi dibagi atas kebiasaan para konsumen dalam membeli suatu produk.
Targeting
Kotler dan Amstrong (2008)
“Sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan”.
Dapat disimpulkan bahwa Targeting atau pasar sasaran adalah kegiatan dimana perusahaan memilih segmen pasar untuk dimasuki dan kemudian perusahaan dapat menentukan lebih spesifik pasar yang akan dituju.
Penentuan target pasar :
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:154) terdapat lima alternatif dalam memilih pasar sasaran yaitu :
Single-Segmen Concetration
Perusahaan memilih satu segmen pasar tunggal, yang menurut perusahaan tersebut bahwa segmen tersebut menguntungkan dengan sejumlah pertimbangan.
Selective Specialization
Strategi target ini memilih satu segmen yang menurutnya menarik untuk dicoba dengan sejumlah sumber daya yang mereka miliki.
Market Specialization
Disini bisa disimpulkan bahwa perusahaan mengikuti segmentasi pasar tersebut untuk memproduksi suatu produk.
Product Specialization
Disini perusahaan memiliki suatu produk andalannya yang akan dijual pada calon konsumen.
Full Market Coverage
Strategi ini adalah dimana perusahaan menyediakan berbagai produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai contoh jika disuatu daerah konsumen menyukai nasi padang, nasi goreng, dan berbagai produk lainnya, suatu restoran tersebut akan menyediakan semua produk tersebut. Hanya perusahaan besar saja yang mampu karena membutuhkan biaya dan sumber daya yang besar.
Positioning
Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:1) mengatakan bahwa :
Cara produk, merek, atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relatif dibandingkan dengan produk, merek atau organisasi pesaing oleh pelanggan saat ini maupun calon pelanggan
Dengan kata lain positioning adalah penempatan suatu produk sesuai dengan market pasar atau segementasi pasar tersebut melalui komunikasi. Komunikasi yang dibangun oleh perusahaan harus menciptakan hubungan yang positif.
Kotler (2006: 265) menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara product positioning yang dapat dilakukan pemasar dalam memasarkan produk kepada konsumen yang dituju antara lain:
Penetapan posisi menurut atribut
Perusahaan memberikan suatu produk fitur atau spesifikasi tertentu.
Penentuan posisi menurut manfaat
Produk diposisikan berdasarkan manfaat yang dimilikinya
Penentuan posisi menurut penerapan dan penggunaan
Produk diposisikan berdasarkan penerapan penggunaannya
Penentuan posisi menurut pemakai
Produk diposisikan berdasarkan penggunanya sebagai contoh: Headset gaming dijual untuk para gamers.
Penentuan posisi menurut pesaing
Klaim produk dihubungkan dengan posisi persaingan terhadap pesaing utama, misalnya 7UP, memposisikan dirinya sebagai “The Un-Coca Cola,dan Pepsi memposisikan dirinya sebagai Generation: Next. Selain itu juga bisa berupa klaim berupa perbandingan langsung dengan produk pesaing.
Penentuan posisi menurut kategori produk
Produk diposisikan sesuai dengan kategorinya contoh: Pepsi kategorinya adalah minuman.
Penentuan posisi menurut harga
Perusahaan memposisikan produknya sesuai harga, semakin mahal semakin bagus dan juga sebaliknya.
Mengapa STP sangat penting bagi industri perhotelan
Seperti yang sudah saya jelaskan terkait STP itu apa, sama halnya dengan perusahaan. Industri perhotelan juga memiliki suatu tujuan yang sama yaitu keuntungan. Sangat penting industri perhotelan menerapkan STP untuk mengetahui target konsumen mana yang mereka tuju, wilayah mana yang mereka tuju dan hotel harus bisa memposisikan dirinya dengan baik. STP ini juga berguna untuk menentukan arah mana yang hotel tersebut tuju.
Segmentasi Pasar Hotel Dulu dan Sekarang ?
Perbedaan segementasi pasar hotel dulu yaitu menurut saya pada jaman dulu, segmentasi berdasarkan business hotel ataupun resort yang hanya terbagi menjadi dua. Sedangkan pada jaman sekarang segmentasi hotel sudah terbagi sangat luas seperti contohnya hotel lifestyle yang berbasis pada gaya hidup seseorang dan juga munculnya boutique hotel yang tujuan utamanya adalah keindahan estetika dan seni yang ditujukan pada calon tamu yang menyukai keindahan estetika dan seni. Ada juga pada jaman sekarang hotel membuat hotel versi low budget yang sangat membedakan jaman dulu dan sekarang.
Cara Hotel Menentukan Harga untuk Segmen Pasar
Disini hotel sudah memiliki algoritmanya sendiri untuk menentukan harga sesuai pasar. Pihak hotel juga akan memantau harga dari kompetitornya untuk menyesuaikan harganya tersebut dan tidak terlampau jauh dari kompetitornya. Cara lain adalah menggunakan sistem Dynamic Pricing dimana harga berubah-ubah sesuai dengan situasi kondisi hotel tersebut. Hotel sendiri memiliki BAR (Base Available Rate) masing-masing sesuai dengan segmen dan situasi kondisi hotel tersebut.
Sources:
Comments
Post a Comment